pretest_vc8_3KA10_1B118709_M.Faisal Daulay
Nama : M.Faisal Daulay
NPM : 1B118709
Kelas : 3KA10
Matkul : Sistem Basis Data 2
Tugas : vclass 8 pretest
1. Mengapa
backup juga perlu diterapkan dalam basis data?
Karena
pentingnya menjaga keutuhan data, alangkah baiknya jika ada suatu kebijakan
khusus yang diterapkan. Salah satu kebijakan yang penting adalah mengenai
backup data. Dengan adanya sistem backup restore yang baik ketika salah satu media penyimpanan rusak, hilang, atau terkana virus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut hilang, tidak rusak, serta kapanpun dan dimanapun tetap dapat di akses dengan mudah.
2. Bilamana
Recovery data dilaksanaknan
Fungsi recovery yaitu untuk mengembalikan data-data maupun sistem kedalam kedalam keadaan awal sebelum terjadi reset maupun kerusakan program. Maka dari itu, apa perbedaan backup dan restore? Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi data, sedangkan recovery yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya.
Fungsi recovery yaitu untuk mengembalikan data-data maupun sistem kedalam kedalam keadaan awal sebelum terjadi reset maupun kerusakan program. Maka dari itu, apa perbedaan backup dan restore? Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi data, sedangkan recovery yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya.
3. Apa peranan
DBA dalam proses Backup dan Recovery data
Seandainya terjadi kerusakan Data, tentunya Anda ingin mengembalikan database pada kondisi semula, apalagi jika data yang tersimpan didalamnya sangat berharga. Bisa atau tidaknya database kembali ke kondisi terakhir sebelum kerusakan tergantung pada bagaimana kita memback-up (membuat cadangan) database tersebut. Dengan demikian kerusakan atau kegagalan dapat diantisipasi dengan membuatkan cadangan dari database, untuk digunakan saat proses recover (pemulihan). Pada sistem database yang benar, peran DBA-lah yang bertugas menentukan metode backup yang dipakai, melakukan proses backup serta mengembalikan database ke kondisi semula (recovery).
Tugas DBA adalah :
1. Merancang skema dan merubah skema
2. Mengawasi terjjadinya redudansi
3. Melakukan pengawasan konfigurasi permintaan atas perubahan struktur basis data
4. Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basis data
5. Merawat dokumentasi pemakai
Seandainya terjadi kerusakan Data, tentunya Anda ingin mengembalikan database pada kondisi semula, apalagi jika data yang tersimpan didalamnya sangat berharga. Bisa atau tidaknya database kembali ke kondisi terakhir sebelum kerusakan tergantung pada bagaimana kita memback-up (membuat cadangan) database tersebut. Dengan demikian kerusakan atau kegagalan dapat diantisipasi dengan membuatkan cadangan dari database, untuk digunakan saat proses recover (pemulihan). Pada sistem database yang benar, peran DBA-lah yang bertugas menentukan metode backup yang dipakai, melakukan proses backup serta mengembalikan database ke kondisi semula (recovery).
Tugas DBA adalah :
1. Merancang skema dan merubah skema
2. Mengawasi terjjadinya redudansi
3. Melakukan pengawasan konfigurasi permintaan atas perubahan struktur basis data
4. Menjadwalkan dan mengadakan pertemuan apabila terjadi perubahan struktur basis data
5. Merawat dokumentasi pemakai
Comments
Post a Comment